Menentukan kedalaman Pondasi dan jenis pondasi yang cocok untuk bangunan yang akan di dirikan adalah bagian yang sangat penting. Jangan sampai pondasi rumah atau pondasi bangunan tidak memiliki fungsi yang baik dalam arti tidak bertumpu pada lapisan tanah yang keras. Jika pondasi tidak bertumpu pada lapisan tanah keras maka sebuah bangunan akan mengalami kerusakan seperti retak karena penurunan bangunan yang dipengaruhi oleh pondasi yang tidak memenuhi syarat. Pondasi merupakan sub-struktur yang berada di bagian paling bawah pada sebuah bangunan yang mempunyai peran penting sebagai penahan berat beban bangunan melalui kolom-kolom yang terpasang pada bangunan tersebut. Jika akan mendirikan bangungan maka hal yang harus di perhatikan adalah kondisi tanahnya,apakah tanah di permukaan sudah cukup keras atau tanah masih lembek.
Jika tanah di permukaan masih dalam kondisi tanah lembek maka pondasi harus diteruskan hinggga bertumpu pada tanah yang lebih keras dan di kedalaman tertentu, untuk itu di butuhkan jenis pondasi dalam. Ada beberapa jenis pondasi dalam seperti pondasi bore pile dan pondasi tiang pancang,kedua jenis pondasi tersebut berfungsi sama yaitu meneruskan beban struktur ke dalam tanah hingga kedalaman tertentu yang di anggap tanah sudah keras. Yang terpenting dalam pembuatan Pondasi harus di perhitungkan terlebih dahulu tentang daya dukung tanah terhadap daya dukung pondasi untuk memikul berat beban bangunan yang akan di bangun di tersebut.
Cara menentukan kedalaman pondasi supaya mampu menahan berat banguan maka di perlukan pengetesan tanah terhadap daya dukung pondasi. Yaitu dengan cara melakukan soil test dan sondir .
1). Yang pertama adalah pengetesan tanah melalui soil test kita dapat mengetahui data kekerasan tanah dengan melakukan pukulan-pukulan setiap interval tertentu, yang di sebut dengan SPT ( standar penetration test ). Dengan di lakukan soit test kita juga akan melakukan pengambilan contoh tanah asli untuk menjalani pemeriksaan dilabolaturium, untuk mendapatkan sifat-sifat fisik dan teknis dari tanah tersebut.
2) .Pengujian sondir test. pengujian dengan sondir tes merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung terhadap tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras.Dalam hal ini agar dalam mendesain pondasi yang akan di gunakan sebagai penahan berat struktur memiliki keamanan sehingga bangunan tetap kuat dan tidak mengalami penurunan yang dapat membahayakan bagi penghuninya.
Melakukan pengetesan tanah dengan kedua cara tersebut adalah sebagai bahan perbandingan. Setelah itu kita dapat menentukan jenis pondasi yang tepat dengan daya dukung pondasi yang baik pada bangunan tersebut. Biasanya pihak kontraktor pengetesan tanah sudah merekomendasikan kedalaman dan ukuran Pondasi yang sesuai dengan bangunan yang akan di bangun.
Jadi menentukan kedalaman pondasi dan jenis pondasi itu adalah hal yang sangat penting karena pondasi adalah salah satu komponen paling utama yang berada di bagian paling bawah pada sebuah bangunan yang memiliki fungsi menahan berat bangunan yang berdiri di atasnya.
Jika tanah di permukaan masih dalam kondisi tanah lembek maka pondasi harus diteruskan hinggga bertumpu pada tanah yang lebih keras dan di kedalaman tertentu, untuk itu di butuhkan jenis pondasi dalam. Ada beberapa jenis pondasi dalam seperti pondasi bore pile dan pondasi tiang pancang,kedua jenis pondasi tersebut berfungsi sama yaitu meneruskan beban struktur ke dalam tanah hingga kedalaman tertentu yang di anggap tanah sudah keras. Yang terpenting dalam pembuatan Pondasi harus di perhitungkan terlebih dahulu tentang daya dukung tanah terhadap daya dukung pondasi untuk memikul berat beban bangunan yang akan di bangun di tersebut.
Cara menentukan kedalaman pondasi supaya mampu menahan berat banguan maka di perlukan pengetesan tanah terhadap daya dukung pondasi. Yaitu dengan cara melakukan soil test dan sondir .
1). Yang pertama adalah pengetesan tanah melalui soil test kita dapat mengetahui data kekerasan tanah dengan melakukan pukulan-pukulan setiap interval tertentu, yang di sebut dengan SPT ( standar penetration test ). Dengan di lakukan soit test kita juga akan melakukan pengambilan contoh tanah asli untuk menjalani pemeriksaan dilabolaturium, untuk mendapatkan sifat-sifat fisik dan teknis dari tanah tersebut.
Soil test |
2) .Pengujian sondir test. pengujian dengan sondir tes merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung terhadap tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras.Dalam hal ini agar dalam mendesain pondasi yang akan di gunakan sebagai penahan berat struktur memiliki keamanan sehingga bangunan tetap kuat dan tidak mengalami penurunan yang dapat membahayakan bagi penghuninya.
Melakukan pengetesan tanah dengan kedua cara tersebut adalah sebagai bahan perbandingan. Setelah itu kita dapat menentukan jenis pondasi yang tepat dengan daya dukung pondasi yang baik pada bangunan tersebut. Biasanya pihak kontraktor pengetesan tanah sudah merekomendasikan kedalaman dan ukuran Pondasi yang sesuai dengan bangunan yang akan di bangun.
Jadi menentukan kedalaman pondasi dan jenis pondasi itu adalah hal yang sangat penting karena pondasi adalah salah satu komponen paling utama yang berada di bagian paling bawah pada sebuah bangunan yang memiliki fungsi menahan berat bangunan yang berdiri di atasnya.
Posting Komentar