Analisis struktur bangunan menggunakan bantuan program SAP 2000 untuk mendapatkan keluaran berupa momen lentur, gaya geser, dan gaya aksial yang bekerja pada struktur, kemudian hasil keluaran SAP 2000 tersebut akan digunakan untuk perhitungan elemen struktur kolom, balok, dan plat menggunakan bantuan program Micrososft Excel.
Berikut adalah tahap-tahap analisis bangunan pada SAP 2000 :
1. Buka program SAP 2000, kemudian sesuaikan unit satuan yang terdapat pada jendela kerja pojok kanan bawah sesuaikan dengan kebutuhan. Contoh : kN,m,C
2. Membuat model bangunan
Klik File , New Model , kemudian akan muncul gambar seperti berikut :
Gambar 1Gride lines
Kemudian pilih satuan yang akan digunakan pada kotak kecil di atas, Lalu pilih Grid Only, dan akan muncuk kotak Quick Grid Lines kemudian klik OK untuk melakukan pengaturan grid melalui Edit Grid Data. Di dalam Quick Grid Lines kita dapat mengatur grid Sumbu X, Y dan Sumbu Z. Sumbu X merupakan proyeksi dari bentang bangunan sepanjang sumbu X, dan Sumbu Y merupakan proyeksi dari bentang. Sepanjang sumbu Y, sedangkan Z menunjukkan tinggi bangunan. Pengaturan grid bisa dilakukan di dalam kotak dialog Quick Grid Lines, namun pengaturan secara detail dapat diatur melalui edit grid data.
Gambar 2 Quick grid lines
3. Mengatur Grid
Klik kanan pada jendela kerja pilih Edit Grid Data, kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut : Kemudian pilih Modify/Show System...
Gambar 3 Coordinate/Gid Systems
Setelah itu akan muncul kotak pengaturan panjang bangunan, lebar bangunan, dan tinggi bangunan seperti gambar berikut :
Gambar 4 Define grid data
Setelah pengaturan grid sesuai dengan perencanaan,selanjutnya tentukan material dan penampang elemen struktur yang akan dibahas pada artikel berikut atau coba langsung lihat video tutorialnya di sini 'click here'
إرسال تعليق